Model Laksamana Motor |
Salah satu contoh gangguan adalah pada saat melakukan akselerasi yang diikuti engine braking alias putaran menurun, laju mobil terasa anjrut-anjrutan saat kembali melakukan akselerasi.
Masalah tersebut ditengarai seperti mengalami misfire atau pembakaran kurang optimal oleh sistem pengapian. Bukan apa-apa, kesempurnaan pembakaran mesin i-DSI butuh sulutan api simultan dari kedua busi dengan baik. Jika ritual perawatan ada yang terlewatkan, bisa saja salah satu komponen mulai bermasalah. Baik pada sistem pengapian itu sendiri ataupun lemahnya pasokan bensin.
Model Laksamana Motor |
Busi Iridium Denso Super TT Honda Jazz |
Mesin Jazz i-DSI merupakan pengembangan teknologi SOHC dengan 8 katup. Justru hadirnya 2 buah busi yang tertancap di kepala silinder dapat mendongkrak efisiensi pembakaran.
Dilihat dari prosesnya, busi pertama yang letaknya di depan membakar terlebih dahulu campuran bensin saat kompresi alias sebelum piston TMA(titik mati atas). Busi kedua menyempurnakan pembakaran setelah piston mulai turun sebelum membuang sisa pembakaran.Nah, ketika salah satu busi tidak optimal memercik api, bakalan membuat akselerasi berat.Akhirnya tarikan terasa "anjrut-anjrutan"
Mesin i-DSI terkenal dengan lean burn alias pembakaran yang selalu mendekati titik optimal (14,7 : 1) tentu lebih membutuhkan perawatan terhadap sistem pengapian secara baik.Maksudnya terlambat penggantian busi saja mudah membuat performa mesin melorot.
Saat merawat pengapian yang menggunakan busi model elektoda biasa sebaiknya dilakukan setiap 5.000 km, diperiksa atau diganti baru setiap 10.000 km. Jadi saat melakukan penggantian jangan lupa memeriksakan kondisi businya. Lain jika busi sudah menggunakan model iridium, waktu penggantianya bisa lebih lama hingga mencapai sekitar 20.000 km
SILAHKAN KONSULTASIKAN PERMASALAHAN MOBIL ANDA UNTUK FAST RESPON KE MEKANIKNYA : 08174789749
Dilihat dari prosesnya, busi pertama yang letaknya di depan membakar terlebih dahulu campuran bensin saat kompresi alias sebelum piston TMA(titik mati atas). Busi kedua menyempurnakan pembakaran setelah piston mulai turun sebelum membuang sisa pembakaran.Nah, ketika salah satu busi tidak optimal memercik api, bakalan membuat akselerasi berat.Akhirnya tarikan terasa "anjrut-anjrutan"
Mesin i-DSI terkenal dengan lean burn alias pembakaran yang selalu mendekati titik optimal (14,7 : 1) tentu lebih membutuhkan perawatan terhadap sistem pengapian secara baik.Maksudnya terlambat penggantian busi saja mudah membuat performa mesin melorot.
Perbandingan celah Busi |
Selain masalah pengapian, anjrut-anjrutan juga bisa diakibatkan oleh bermasalahnya suplai bensin. INGAT!!! tekanan bensin dari fuel pump ikut berperan menentukan hasil pembakaran. Untuk mencapai tekanan bensin yang normal, fuel pump juga membutuhkan filter dengan kondisi baik. Sebabnya takaran bensin dari fuel pump bisa berkurang kalau filter mampat. Nama filter ini juga kerap disebut sebagai stainer.Mengingat letaknya ada di dalam tangki bukan diluar atau dekat dengan mesin.
Filter/Strainer yang mampat dan dibiarkan terus menerus dapat menyebabkan akselerasi anjrut-anjrutan hingga mogok. Biar tetap fit,setiap kelipatan 10.000 km sebaiknya filter dibersihkan atau diganti baru setelah terlihat rusak
Fuel Pump Honda Jazz |