Mobil Nissan Juke mengaplikasi transmisi otomatis CVT (continuously variable transmission) sama seperti punya Honda Jazz generasi awal atau yang generasi terbaru. Kecuali Honda Jazz keluaran 2010, dia memakai matic konvesional. Salah mengaplikasikan oli matic atau bahkan tidak pernah mengganti oli, bisa berakibat fatal pada matic mobil anda. Cara atau kebiasaan berkendara juga menjadi salah satu penyebab lho...
Karena perbaikan transmisi matic CVT lebih mahal dari matic konvesional. Penyakit matic parah ataupun tidak, biayanya sama saja.
Memang bener kok, mobil yang menerapkan sistem transmisi otomatis CVT sangat nyaman digunakan karena terasa halus ketika berakselerasi. Namun demikian, CVT juga bisa mengalami kerusakan dari beberapa sebab diatas.
Hampir sama (gejalanya) dengan mobil matik konvensional. Cuma kalau untuk CVT, tarikannya tidak enak atau jadi lambat. yang dimaksud tarikan "tak enak" adalah di mana saat menginjak pedal gas akan terasa jeda, atau hentakan.
Jika mobil dibentet dengan kecepatan penuh, tarikannya terasa lambat. Kadang anjrut-anjrutan. Hal ini juga sama seperti sepeda motor matik, yang diakibatkan bagian drive belt mengalami aus sehingga menjadi ngelos atau slip saat berakselerasi.
Kampas dan plat-plat kopling juga bisa saja hangus, walaupun terendam oli. karena ada tekanan oli yang bocor atau hilang.
Transmisi CVT selain lebih halus dalam berakselerasi juga dianggap lebih irit bahan bakar. Namun, jika terjadi gejala kerusakan, bukan tak mungkin hal itu berimbas pada borosnya bahan bakar.
borosnya bahan bakar karena bagian drive belt yang mengalami keausan, secara otomatis membuat putarannya menjadi tidak maksimal.
Yang diputarkan bagian drive belt itu jadi tidak maksimal ada selip, yang mengakibatkan si putarannya (puli) ini harusnya bisa jalan, tapi karena ada selip jadi tidak jalan. Padahal bahan bakar ini akan terus memasok. Berapa persen borosnya? Hal itu tergantung dari cara berkendara dan kerusakan yang terjadi.
Bagi pemilik mobil matic Nissan Juke khusunya di daerah Buleleng, Bali. Silahkan periksakan dan konsultasikan mobil anda ke bengkel kami Laksamana Motor Bali agar tidak salah penanganan yaw...
Bisa juga info ke Chef Mechanic kami di 08174789749
Karena perbaikan transmisi matic CVT lebih mahal dari matic konvesional. Penyakit matic parah ataupun tidak, biayanya sama saja.
Memang bener kok, mobil yang menerapkan sistem transmisi otomatis CVT sangat nyaman digunakan karena terasa halus ketika berakselerasi. Namun demikian, CVT juga bisa mengalami kerusakan dari beberapa sebab diatas.
Hampir sama (gejalanya) dengan mobil matik konvensional. Cuma kalau untuk CVT, tarikannya tidak enak atau jadi lambat. yang dimaksud tarikan "tak enak" adalah di mana saat menginjak pedal gas akan terasa jeda, atau hentakan.
Jika mobil dibentet dengan kecepatan penuh, tarikannya terasa lambat. Kadang anjrut-anjrutan. Hal ini juga sama seperti sepeda motor matik, yang diakibatkan bagian drive belt mengalami aus sehingga menjadi ngelos atau slip saat berakselerasi.
Kampas dan plat-plat kopling juga bisa saja hangus, walaupun terendam oli. karena ada tekanan oli yang bocor atau hilang.
Transmisi CVT selain lebih halus dalam berakselerasi juga dianggap lebih irit bahan bakar. Namun, jika terjadi gejala kerusakan, bukan tak mungkin hal itu berimbas pada borosnya bahan bakar.
borosnya bahan bakar karena bagian drive belt yang mengalami keausan, secara otomatis membuat putarannya menjadi tidak maksimal.
Yang diputarkan bagian drive belt itu jadi tidak maksimal ada selip, yang mengakibatkan si putarannya (puli) ini harusnya bisa jalan, tapi karena ada selip jadi tidak jalan. Padahal bahan bakar ini akan terus memasok. Berapa persen borosnya? Hal itu tergantung dari cara berkendara dan kerusakan yang terjadi.
Bagi pemilik mobil matic Nissan Juke khusunya di daerah Buleleng, Bali. Silahkan periksakan dan konsultasikan mobil anda ke bengkel kami Laksamana Motor Bali agar tidak salah penanganan yaw...
Bisa juga info ke Chef Mechanic kami di 08174789749
Endapan oli matic |
Puli CVT baret akibat salah tipe oli matic |
Sabuk besi CVT patah akibat salah tipe oli matic |