Perlukah kita sebagai pemilik mobil untuk menguras oli matic?
Perlu atau tidak itu ada penjelasanya.
Jangan asal menguras oli matic bila tidak diperlukan. Kecuali bila anda yang meminta atau dana anda banyak.
Banyak pemahaman yang keliru mengenai penggantian oli matic.
Banyak yang beranggapan kalau penggantian oli matic hanya di 50.000 km atau bahkan 100.000 km (tidak termasuk ATF Long Life). Dan pada saat itu, baru oli matic dikuras.
Sebaiknya tidak seperti itu. Karena kerja transmisi matic sangatlah berat dan memenuhi kemauan cara mengemudi di segala medan. Apalagi jaman mobil matic sekarang, masih banyak pemilik mobil yang belum paham betul cara memakai transmisi otomatic.
Baru 60.000 km, matic sudah slip atau perpindahan gigi tidak bagus.
Ini karena salah satu penyebabnya ya di oli itu sendiri. Walaupun ada beberapa penyebab lainya. Dan ada beberapa kasus lucu perihal memakai mobil matic, ha..ha..
Itu tidak akan kami bahas disini.
Salah satu transmisi Nissan Juke akibat salah tipe oli |
Penggantian oli transmisi otomatic sebaiknya dilakukan setiap 15.000 km sama seperti memakai transmisi manual. Nah...oli matic itu dikuras atau bahasa kerenya di "flushing" bila sudah mencapai 100.000 km atau ada gejala-gejala yang tidak bagus pada transmisi. Tetapi sebelum dikuras, tetaplah mengganti oli matic secara rutin setiap 15.000 km atau 1,5 tahun, mana yang tercapai lebih dulu.
Ada sih beberapa tipe mobil yang memakai oli matic long life dan penggantianya lama sekali. Tapi itu untuk mobil-mobil canggih dengan teknologi tinggi juga. Karena kualitas olinya sudah dibuat dengan teknologi super canggih yang sesuai dengan permintaan kerja matic (cuman ya tetap saja olinya perlu diganti). Yang kami bicarakan disini adalah mengenai mobil matic yang paling banyak di pasaran dengan oli matic standar.
Penggantian CVT belt Honda akibat lecet |
Unit-unit kopling matic Toyota hangus akibat jarang mengganti oli |
Kampas kopling matic Honda hangus akibat jarang mengganti oli |
Nah..Oli matic itu bila di ganti biasa, kurang lebih memakai 4 liter dari total isi oli di dalam matic yang berkisar 6 literan keatas, sesuai tipe mobilnya. Karena bila diganti biasa, oli tidak akan semuanya bisa keluar dari dalam matic. Kami hanya bisa menjelaskan secara detail, ketika pelanggan datang mengganti oli kebengkel kami. Karena di bengkel kami ada banyak alat-alat matic sebagai bahan untuk menjelaskan.
Berbagai jenis ATF dari berbagai jenis matic yang tidak boleh ditukar pemakaianya |
Nah...lebih baik, lebih sering mengganti oli matic tetapi sedikit. Daripada menguras oli matic yang sangat lama dan memakai banyak sekali oli untuk melakukan pengurasan yang terkadang tidak membuahkan hasil dan malah bikin matic tambah bermasalah.
Overhaul matic Honda |
Menguras oli matic itu ada aturanya, tidak sembarangan. Mengganti oli dengan cara biasa pun ada aturanya. Tidak boleh sembarangan juga.
Beberapa aturan itu meliputi :
- Mengetahui jenis matic pada mobil itu sendiri ( CVT, AT, DCT, ect )
- Letak baut pembuangan oli.
- Letak tempat pengisian oli baru.
- Jumlah oli matic yang diperlukan berdasarkan suhu kerja matic ( dari suhu dingin sampai suhu panas).
- Mereset data penggantian oli (ada di beberapa mobil mewah).
Body valve sebagai otak hidrolik yang sangat rentan terhadap oli |
Bila belum, bisa info langsung ke layanan cepat tanggap kami : 08174789749
Semoga bermanfaat.